Klaim ID Konten terhadap akun YouTube Anda dapat ditemukan di bagian pemberitahuan hak cipta dari Pengelola Video Anda. Dalam beberapa kasus, Anda juga akan diberitahu tentang klaim ID Konten melalui email. Perbedaan antara penghapusan hak cipta dan klaim Content ID. Penghapusan hak cipta atau 'penghapusan' di YouTube membutuhkan pengajuan pemberitahuan resmi dari pemilik hak cipta, dengan semua persyaratan hukum yang diperlukan telah selesai. Anda akan tahu jika video telah dihapus melalui penghapusan karena video akan menampilkan frasa Video dihilangkan Pemogokan hak cipta. Blok ID Konten tidak didefinisikan dalam hukum seperti penghapusan hak cipta. Anda akan tahu jika video Anda dipengaruhi oleh klaim Content ID karena video akan menampilkan frasa: "Termasuk konten yang dilindungi hak cipta. Dalam kebanyakan kasus, klaim tersebut semata-mata untuk melacak atau memonetisasi video dan tidak sepenuhnya memblokirnya, tanpa dampak negatif pada posisi akun YouTube Anda.
Memberi pemilik konten kemampuan untuk memberikan izin kepada akun YouTube lain untuk menggunakan pekerjaan mereka. Video YouTube dapat ditandai dengan lisensi Creative Commons CC BY, memungkinkan konten untuk digunakan Hak Merek 19 secara komersial di akun bisnis lain melalui Editor Video. Hanya akun YouTube yang dalam kondisi baik yang dapat menandai video yang diunggah dengan lisensi Creative Commons. Setelah video asli ditandai dengan lisensi Creative Commons, seluruh komunitas YouTube diberikan hak untuk menggunakan kembali dan / atau mengedit video untuk tujuan mereka sendiri. Apa pun bidang pekerjaan Anda, sangat penting bagi Anda untuk memahami cara menggunakan materi berhak cipta secara adil. Konsekuensi dari pelanggaran hak cipta bisa mahal. Jika Anda ingin pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana masalah seputar hak cipta dapat berdampak pada memulai dan menjalankan bisnis, pastikan Anda mendaftar ke bengkel kami ‘Bagaimana hak cipta memengaruhi bisnis saya’. Kunjungi halaman acara kami untuk melihat acara mendatang kami.
Hak cipta adalah masalah yang sangat hangat bagi mereka yang aktif dalam komunitas YouTube. Baik Anda seorang bisnis, wiraswasta atau blogger video amatir, penting untuk mengetahui kebijakan penegakan hak cipta YouTube dan menghormati hak-hak pembuat lain dalam komunitas YouTube. Mari kita lihat beberapa masalah utama saat membuat, mengunggah, dan berbagi konten video di YouTube. Bisakah Anda menggunakan Hak Merek 15 karya hak cipta tanpa melanggar hukum? Dalam beberapa kasus, dimungkinkan untuk menggunakan konten video yang dilindungi hak cipta tanpa melanggar hak cipta pemilik. Hal ini terkait dengan hak cipta penggunaan wajar, juga dikenal sebagai transaksi wajar, yang merupakan kerangka kerja untuk memungkinkan penggunaan yang sah atau reproduksi karya tanpa harus meminta izin dari pemilik hak cipta. Namun, video Anda masih dapat diklaim oleh pemilik hak cipta meskipun Anda telah mengkredit pemilik hak cipta, tidak memonetisasi video yang melanggar, membeli konten secara sah atau bahkan menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran hak cipta yang dimaksudkan.
Apa arti pemogokan hak cipta YouTube? Jika Anda menerima Hak Merek 35 teguran hak cipta dari YouTube untuk salah satu video Anda, ini berarti bahwa video tersebut telah dihapus dari komunitas setelah permintaan hukum yang lengkap dan valid dari pemilik hak cipta yang meminta YouTube untuk melakukannya sesuai dengan Digital Millennium Copyright Act. Pemogokan hak cipta akan dicatat secara permanen terhadap akun YouTube bisnis Anda, yang mengakibatkan hilangnya beberapa fitur YouTube. Jika Anda melanggar hak cipta pada tiga kesempatan, akun Anda akan langsung dihentikan, tanpa kemampuan untuk membuat akun baru di masa mendatang. Jika pendaftaran hak cipta Anda ingin menyelesaikan teguran hak cipta YouTube, Anda memiliki dua opsi: hubungi pemilik hak cipta untuk mencabut klaim pelanggaran mereka atau mengirimkan pemberitahuan tanggapan jika Anda yakin video Anda secara salah dihapus karena memenuhi syarat untuk penggunaan yang adil atau hanya salah diidentifikasi sebagai pelanggaran hak cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar